Wujudkan Swasembada Energi, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga di Pelosok Negeri
PT Pertamina (Persero) secara resmi menambah operasional BBM Satu Harga sebanyak 40 titik di pelosok negeri. Adapun rinciannya terbedar berada di Klaster Maluku – Papua (14 titik) disusul Klaster Sulawesi – Nusa Tenggara (12 titik), Klaster Kalimantan (7 titik) dan Klaster Sumatera (7 titik).
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Program BBM Satu Harga merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memastikan accessibility, affordability dan acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Riva dalam keterangan resmi, Kamis (31/10).
Senada dengan itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pembangunan BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina mewujudkan pemerataan energi di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).
“Pertamina secara konsisten terus membangun BBM Satu Harga sejak tahun 2017 dan hingga saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 500 titik. Inilah peran strategis Pertamina mewujudkan ketahanan energi nasional yang merata hingga wilayah 3T,” ujar Fadjar.
Pertamina, kata Fadjar, terus melakukan akselerasi pengembangan BBM Satu Harga. Pertamina juga terus mengoptimalkan seluruh infrastruktur distribusi energi untuk memastikan ketersediaan energi di wilayah 3T sesuai dengan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability.
“Proses pendistribusian BBM Satu Harga menggunakan multi moda transportasi, baik darat, laut maupun udara dengan menggunakan pesawat khusus pengangkut BBM. Pertamina ingin menjamin ketersediaan energi secara berkelanjutan,” imbuh Fadjar.
Selain menjamin ketersediaan energi, lanjut Fadjar, Pertamina juga terus memastikan harga BBM yang terjangkau oleh masyarakat. Pertamina telah mengalokasikan anggaran distribusi BBM Satu Harga agar harganya di mana pun sama dengan yang ditetapkan Pemerintah.
"Harga BBM yang sebelumnya berkisar Rp30 ribu – Rp 100 ribu per liter, kini sama dengan wilayah lain yakni Solar Rp 6.800 dan Pertalite Rp10.000 per liter. Ketersediaan BBM Satu Harga pun telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Tag: #wujudkan #swasembada #energi #pertamina #tambah #penyalur #satu #harga #pelosok #negeri